Golkar Jatim Instruksikan Mesin Partai Bergerak Menangkan Khofifah-Emil
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 20 Januari 2018 00:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu partai pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Partai Golkar menunjukkan keseriusan untuk memenangkan pasangan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan mulai bergeraknya mesin politik partai berlambang pohon Beringin itu dari mulai tingkat Provinsi hingga Desa.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengungkapkan pihaknya sudah mengeluarkan surat dengan nomor surat 02/B.2/DPD I/PG/I/2018 untuk seluruh ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota se Jatim untuk mensosialisasikan pasangan Khofifah-Emil di masyarakat dengan memasang banner, baliho dan alat peraga lainnya bergambar Khofifah-Emil.
BACA JUGA:
Khofifah: Golkar Beri SK Tanpa Mahar, Jadi Referensi Partai Besar dalam Pencalonan
Pilwali Surabaya, PKS Jatim Siap Usung Menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga
Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Wakil Ketua Golkar Jatim: Semua Presiden dan Calon Presiden Ingin Bertemu Kiai Asep
“Kami perintahkan mesin partai dibawah bergerak. Ini perintah resmi lewat surt keputusan DPD Golkar Jatim. Jadi jajaran struktur partai dibawah wakib melaksanakan," tegas Sahat, Jumat (19/1).
Pria yang juga Ketua Fraksi Paryai Golkar DPRD Jatim ini menjelaskan, pihknya menginstruksikan kader bergerak dengan gotong royong dan swadaya. Langkah tersebut membuktikan kalau Partai Golkar all out untuk memenangkan Khofifah-Emil.
Karena itu, DPD tidak menggelontorkan dana atau logistik untuk menggerakkan mesin partai di bawah. Semua operasional diserahkan kepada pimpinan partai di setiap tingkatan untuk memenangkan pasangan Cagub-Cawagub yang direkom DPP.
”Kami ingin mengukur loyalitas kader dibawah atas rekomendasi DPP Partai Golkar untuk memenangkan Khofifah-Emil. Karena itu kami instruksikan kader gotong-royong melakukan sosialisasi," urai alumni Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) tersebut.
Soal kemungkinan kader di daerah tak jalankan perintah DPP dan DPD Golkar Jatim, Sahat mengatakan pihaknya optimis tak akan ada kader Golkar yang tak taat atas rekomendasi dari DPP. Sahat mengakui di Golkar dinamika organisasinya cukup tinggi, berbeda pendapat dan pilihan antar pengurus merupakan sesuatu yang lumrah. Tetapi kalau menyangkut keputusan partai, apalagi itu keputusan DPP maka seluruh faksi yang ada di Golkar bersatu mengamankan keputusn partai.
Politisi berlatar advokat ini menambahkan, Golkar bukan partai kemarin sore. Sejumlah konflik pernah dialami internl Partai Golkar. Tetapi hal itu tak pernah berujung perpecahan. Semua diselesaikan sesuai melanisme partai, dan ketika sudah menjadi keputusan semua menaati dan melaksanakan.
“Demikian pula dalam pilgub Jatim ini. Saya yakin seluruh kader Golkar akan militan untuk mengamankan keputusan DPP memenangkan Khofifah-Emil," pungkas Sahat. (mdr/rev)