Anda Jarang Disentuh Suami? Siap-siaplah Dinding Vagina Menipis, Ini Tipsnya
Editor: choirul
Kamis, 25 Januari 2018 23:33 WIB
LONDON, BANGSAONLINE.com – Ternyata, jarang melakukan hubungan intim dengan suami membawa dampak negatif bagi kesehatan vagina Anda. Ditemukan fakta bahwa jarang berhubungan intim bias menyebabkan dinding vagina menipis. Lantas?
Hal ini disebut vaginal atrophy, yaitu penipisan dinding vagina. Mayo Clinic menjelaskan bahwa gejala serupa terjadi pada perempuan yang menjalani terapi kanker.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Gejala dinding vagina menipis adalah lendir berkurang, terasa panas , gatal, sulit buang air kecil dan nyeri saat berhubungan seks. Intinya, menipisnya dinding vagina menyebabkan sedikitnya produksi hormon seks wanita estrogen.
Ternyata, obat mujarab untuk mengatasi atrofi vagina adalah dengan orgasme. Lebih-lebih jika teratur dalam orgasme. Selain meringankan gejala penyakit ini, juga meningkatkan aliran darah.
Dr Louise Mazanti, seorang terapis seks yang berbasis di London, mengatakan: "Sangat penting bahwa kita memiliki kehidupan seks yang sehat dengan pasangan .Ini benar-benar tentang berolahraga jaringan."
Dr Mazanti memperingatkan jika sel tidak mendapatkan cukup oksigen maka limbah dari jaringan tidak dapat ditangani, yang pada gilirannya menyebabkan radang jaringan dan, akhirnya, atrofi vagina. Saat racun terbentuk, ia juga mencegah sel mendapatkan nutrisi penting, membiarkan jaringannya lebih tipis, lebih lemah dan jauh lebih sehat.
sumber : mirror.co.uk