Diduga Ancam Panitia P3D Banter, Oknum Anggota DPRD Gresik Diadukan
Editor: Revol
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 29 Januari 2018 16:07 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Banter Kecamatan Benjeng mendatangi kantor DPRD Gresik, Senin (29/1/2018). Mereka mengadukan oknum anggota dewan yang diduga mengancam Panitia P3D lewat pesan singkat (SMS).
Kedatangan mereka juga untuk memberikan klarifikasi kepada wakil mereka di DPRD setelah dilaporkan ke Polres Gresik terkait dugaan kecurangan dan suap saat proses P3D.
BACA JUGA:
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Dimediasi Camat Kebomas, Konflik Kepengurusan LPMK Gulomantung Berakhir Damai
Ketua Panitia P3D Banter Abdul Kholiq usai bertemu Wakil Ketua DPRD Moh. Syafi' AM kepada wartawan menjelaskan bahwa proses P3D di Desanya sudah sesuai dengan Undang-undang. "Kedatangan kami ke sini (DPRD) untuk memberikan keterangan tertulis sekaligus klarifikasi tentang kabar di media yang sangat merugikan kami. Tidak hanya ke dewan, namun juga ke Polres," ujar Abdul Kholiq.
"Kami juga mengadukan adanya pesan singkat (SMS) dari salah satu orang yang diduga anggota DPRD Gresik," sambungnya. Ia membeber isi SMS itu berupa intimidasi dan ancaman kepada Panitia P3D Banter.