Ditangkap KPK, Posisi Cabup Nyono Bakal Diganti Kader Golkar atau PKB?
Wartawan: Rony Suhartomo
Minggu, 04 Februari 2018 13:51 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jombang Nyono Suharli Wihandoko bukan hanya membuat heboh warga Jombang, tapi juga menyibukkan partai-partai koalisi pengusung ketua DPD Golkar Jawa Timur itu.
Tapi benarkah para partai koalisi pengusung akan segera mengganti posisi Nyono dengan figur lain agar tetap running pada pilbup Jombang? Kalau ya, apakah penggantinya dari Partai Golkar, PKB, PKS, Nasdem, atau dari partai pengusung lainnya?
BACA JUGA:
Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
Satu Lagi Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Ditahan
Terkait Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang, Kejari Tahan Pengurus KUD Sumber Rejeki
Mantan Ketua KONI Jombang Resmi Ditahan Atas Kasus Dana Hibah
Dihubungi bangsaonline.com siang ini (Minggu, 4/2/2018) ternyata para pimpinan partai koalisi pengusung pasangan Bacabup Nyono Suharli Wihandoko dan bakal wakil bupati (bacawabup) Subaidi Mukhtar itu mengaku langsung melakukan koordinasi pasca tertangkapnya Nyono oleh KPK, Sabtu (3/2/2018).
Seperti diberitakan, Nyono ditangkap Satgas Komisi antirasuah itu bersama dengan seorang ajudannya. Nyono diduga menerima ‘setoran’ pada sejumlah proyek yang ada di Kabupaten Jombang. Informasi yang berkembang, yakni proyek di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes).
Simak berita selengkapnya ...