Jurnalis Diimbau Netral saat Pilkada, Sekjen AJI Bojonegoro: Jurnalis Bukan Jurkam
Wartawan: Eky Nurhadi
Jumat, 09 Februari 2018 20:07 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Jawa Timur, menyerukan agar jurnalis tetap netral dalam memberitakan seputar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2018 mendatang.
"Netralitas seorang jurnalis mutlak harus dilakukan karena hal tersebut bisa berpengaruh terhadap produk jurnalistik yang dihasilkan," ujar Sekretaris AJI Bojonegoro, Khorij Zainal Asrori, Jumat (9/2).
BACA JUGA:
Jelang Pilkada 2024, AJI Bojonegoro Ingatkan Jurnalis dan Media Bersikap Independen
Jurnalis Bojonegoro Kirim Karangan Bunga ke Mapolres atas Dimutasinya Rogib Triyanto
AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang
Sulit Dikonfirmasi, Sejumlah Wartawan Keluhkan Sikap Tak Acuh Kapolres Bojonegoro
Dia mengatakan, jurnalis yang ikut mendukung, apalagi menjadi tim sukses salah satu calon maka hal itu sudah menciderai profesi jurnalis. Sebab, sesuai dengan prinsip kode etik jurnalistik, fungsi pers adalah untuk kepentingan publik bukan untuk golongan tertentu.
“Jurnalis harus professional dan independen, bukan corong kampanye kelompok politik tertentu,” terangnya.
Berdasarkan temuan AJI Bojonegoro, diduga ada sejumlah oknum jurnalis yang ikut terlibat dalam pusaran politik praktis, baik mendukung atau menjadi tim sukses salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.