Kiai Cholil Nafis Minta Pimpinan Demo 212 Tak Atas Nama Umat Islam dan Tak Perlu Alumni
Wartawan: -
Minggu, 04 Maret 2018 11:34 WIB
DEPOK, BANGSAONLINE.com - KH. Cholil Nafis, Lc., Ph.D, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok Jawa Barat minta agar para aktivis yang melakukan demo 212 tak mengatasnamakan umat Islam. Apalagi sampai ada alumninya segala.
”Saya mengapresiasi semangat umat yang saat itu tersinggung dengan penistaaan agama (al-Qur’an) yang secara spontan lalu bergerak unjuk rasa sampai dikenal dengan gerakan demo 212,” kata Kiai Cholil Nafis kepada bangsaonline.com, Minggu (4/3/2018).
BACA JUGA:
RHP, Wasekjen PBNU: Stop Politik Identitas, Kedepankan Politik Gagasan
Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
Namun ia mengingatkan bahwa demo 212 itu terjadi bukan karena figur tertentu dan juga bukan karena kelompok tertentu tapi spontanitas umat. Karena itu Kiai Cholil Nafis yang Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat itu minta agar demo itu tak dipolitisasi dengan membentuk alumni segala.
”Gerakan 212 jangan sampai menjadi alat politisasi meraih kekuasaan karena yang mengaku pemimpin alumni itu tak mungkin bisa mengatasnamakan 7 juta orang yg unjuk rasa. Mari jadikan semangat itu sebagai kesatuan untuk pemberdayaan ekonomi dan peningkatan sumberdaya manusia umat,” kata alumnus Ibnu Sa'ud Islamic University Saudi Arabia yang kini dosen Ekonomi Syariah di Universitas Indonesia (UI) ini.
Simak berita selengkapnya ...