Pasca OTT, Puluhan Jukir Mengadu ke DPRD Kota Blitar
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 10 April 2018 13:34 WIB
"Selama ini jukir sering dimintai pertangungjawaban jika ada barang yang hilang, terutama helm. Bahkan saat bazar Blitar Jadul kemarin helm yang hilang banyak dan semua minta ganti rugi ke kami," paparnya.
Sementara, terkait dengan karcis tak berhologram, para jukir ini mengaku hanya digunakan pada saat mendesak. Karena karcis insidentil resmi dari Dishub susah didapatkan.
"Itu memang kita gunakan saat mendesak, karena pengunjung membludak. Daripada kami dapat masalah karena tak pakai karcis akhirnya kami pakai karcis putih dengan tarif Rp 5.000. Namun, di dalamnya sudah termasuk biaya penitipan helm," ungkap Budi.
Sebelumnya, seorang jukir diamankan Satreskrim Polres Blitar Kota dalam operasi tangkap tangan (OTT). Jukir tersebut diduga melakukan pungli terhadap salah satu pengunjung bazar Blitar Jadul karena menarik tarif parkir tak sesuai ketentuan Dishub. (ina/rd)