​Pangdam V Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati, Tak Boleh Ditawar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pangdam V Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati, Tak Boleh Ditawar

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 25 April 2018 19:31 WIB

Pangdam saat ziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Rabu (25/4) siang.

Saat disinggung wilayah yang rawan di Jatim saat pelaksanaan Pilgub, Pangdam menjawab semua wilayah rawan. Baik di wilayah Mataraman, Tapal Kuda, maupun Madura, semua bisa berpotensi terjadi kerawanan. Untuk itu, dia menginstruksikan ke semua jajaran Kodam V Brawijaya untuk waspada.

"Semua wilayah perlu diwaspadai, namun untuk saat ini relatif aman. Tapi pas pencoblosan nanti biasanya memang ada kerawanan,"paparnya.

Pangdam yang didampingi Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha, Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Kris Bianto, dan sejumlah pejabat Kodam V Brawijaya, mengaku ini adalah kunjungan pertamanya ke Blitar.

Meski hanya sekitar 30 menit namun Pangdam dan rombongan terlibat khusuk memanjatkan doa di makam presiden pertama Indonesia itu. Usai berdoa dan tabur bunga rombongan langsung bertolak ke Istana Gebang dan beekunjung ke Candi Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. 

"Saya sangat bangga bisa berkunjung ke makam Bung Karno, sebagai anak bangsa tentunya kita harus senantiasa mengingat jasa-jasa beliau," pungkasnya. (ina/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video