Raih UAMBN-BK 10 Besar se-Jatim, Ponpes RN Pasuruan Beberkan Rahasianya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 04 Mei 2018 23:08 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Santri RN (Roudlotun Nursalim) Pasuruan berhasil meraih prestasi 10 besar Jawa Timur. Roudlotun Nursalim menjadi satu-satunya Madrasah yang berprestasi dalam pelaksanaan ujian akhir madrasah berbasis nasional dan berbasis kompetensi atau UAMBN-BK.
Pengasuh Ponpes RN Nyai Hj Nikmah Jamilah Halim tak menyangka santrinya mampu meraih nilai tertinggi di Pasuruan. Menurut Neng Mila, di Pasuruan banyak sekolah unggulan yang berkualitas.
BACA JUGA:
HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Bupati Malang Tinjau Kondisi Bangunan SDN 2 Gonowangi
Pelepasan Burung Merpati Tandai Perayaan HUT ke-17 SMKN 2 Singosari
Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
"Seperti lembaga Negeri Bangil, MAN Kraton, dan termasuk MAN Al-Yasini. Alhamdulillah, Siswi Aliyah kami bisa mengalahkan Al-Yasini dan Man Bangil," ucapnya kepada BNGSAONLINE.com, Jumar (4/5).
Ia juga menjelaskan bahwa, sebelumnya para santri tersebut dianjurkan mengamalkan spiritual untuk kelulusan, selama 41 hari sebelum UAMBN-BK. Itu khusus siswa kelas XII Madrasah Aliyah Ibnu Sina. Adapun yang mereka amalkan spiritual tersebut dengan puasa mutih, disertai Doa Hijib Nawawi.
Dijelaskan juga oleh Neng Mila, sapaannya, saat melaksanakan puasa, santri yang menghadapi UAMBN BK tidak boleh makan lauk yang bernafas. Mereka hanya boleh makan tahu, tempe, garam. Bahkan kerupuk juga tidak diperbolehkan, karena mengandung campuran MSG.