Pasca Surabaya Diguncang Bom, Ratusan Mahasiswa Ikuti Pertamina Goes to Campus
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 15 Mei 2018 00:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua hari belakangan ini Kota Surabaya dan Sidoarjo diguncang rangkaian ledakan bom. Namun teror bom itu tak menyurutkan niat ratusan mahasiswa untuk mengikuti program Pertamina Goes to Campus (PGTC). Terbukti, sebanyak 500 mahasiswa se- Jatim tumplek blek dalam acara yang digelar di Aula Kahuripan Gedung Rektorat Universitas Airlangga.
Even ini terselenggara berkat kerjasama Pertamina MOR V dan Yayasan Tunas Muda Jatim serta didukung oleh BEM Unair. Pada kesempatan goes to campus kali ini, Pertamina mengajak generasi millennial untuk menyiapkan segala kompetensi diri guna menyongsong masa depan. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik dimana Pertamina memaparkan secara rinci terkait carreer guidance serta sharing knowledge.
BACA JUGA:
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Pertamina EP Cepu Field Rawat Sumur di Distrik Tapen
Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
"Meskipun Kota Surabaya diguncang bom tapi animo mahasiswa ikut program ini tetap tinggi. Ini adalah satu upaya kita memaparkan produk bisnis melalui even PGTC," ujar Rifky Rakhman, Manajer Communication Pertamina MOR V, Senin (14/5).
Setelah itu dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan dua narasumber, yakni Sabrang MDP (budayawan muda), Ranitya Nurlita (Aktivis Lingkungan) dengan tema energy millennial menyongsong masa depan. Sabrang yang juga dikenal Noe ini berbicara mengenai kondisi millennial hari ini yang dikaitkan juga dengan bagaimana mestinya persiapan yang dilakoni.
“Kalangan millennial perlu mempersiapkan dengan lebih serius untuk masa depan”, katanya di sela acara.