TPP Guru Dikmen Pacitan Belum Terbayar, Wabup Janji Sampaikan ke DPRD Jatim
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 16 Mei 2018 10:01 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tunjangan profesi pendidik (TPP) triwulan pertama tahun anggaran 2018 hingga kini belum juga cair. Mestinya, TPP harus sudah dibayarkan pada April lalu. Berdasarkan pengakuan beberapa guru pembayaran TPP selalu telat sejak kewenangan Dikmen diambil Pemprov. Bahkan tahun lalu, sempat dibayar secara rapel dua triwulan.
"Kami kebingungan kemana harus menyampaikan keluhan ini. Mengingat jauhnya jarak komunikasi dengan provinsi. Perwakilan UPT yang di sini (Pacitan) setiap kali ditanya jawabannya hanya disuruh menunggu dan menunggu," ujar salah seorang guru SMA swasta yang meminta tidak ditulis namanya, Rabu (16/5).
BACA JUGA:
Kepala Kemenag Pacitan Pastikan TPP Guru Agama dan Madrasah Tetap Cair
TPP Guru Pendidikan Dasar di Pacitan akan Segera Cair, Guru Pendidikan Menengah Belum Ada Kejelasan
TPP Diupayakan Cair Juli ini, Dikbud Pacitan Sarankan Guru Pakai Konten Gratis Milik Kemendikbud
164 Paket Proyek Konstruksi Mulai Dilelang, Ratusan Guru Dikmen Terbebas dari Pengembalian TPP
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pacitan Marwan membenarkan terlambatnya pembayaran TPP guru dikmen. "Sedangkan untuk guru pendidikan dasar (dikdas), sejauh ini tidak ada masalah," ujar Marwan, ditempat terpisah.
Dia mengakui sering diwaduli sejumlah guru Dikmen soal pembayaran TPP yang selalu molor. "Kami tidak bisa berbuat lebih, sebab kewenangan ada di Pemprov. Namun soal molornya pembayaran TPP, kami berpendapat lebih disebabkan ketidakmampuan pengelola yang ada di daerah. Apalagi sekarang ini sudah menerapkan sistem online," jelas Marwan.
Belum terbayarnya TPP guru dikmen di Pacitan juga mendapat atensi serius Wakil Bupati Yudi Sumbogo. Dia mengaku prihatin atas persoalan hak para guru yang tak kunjung terbayarkan itu.
"Persoalan ini seakan tak pernah tersentuh lantaran kewenangan ada di provinsi," tuturnya.
Karena itu, Wabup berjanji akan membantu mengkomunikasikan masalah ini melalui DPRD Provinsi yang membidangi pendidikan. "Sebab apapun itu, merupakan hak yang harus dipenuhi pemerintah. Secepatnya kami akan sampaikan masalah ini ke DPRD provinsi agar dilakukan komunikasi dengan OPD terkait di sana (pemprov)," tegas Wabup.
Sebagaimana diketahui, jumlah guru Dikdas di Pacitan yang sudah menerima TPP triwulan pertama lalu tercatat sebanyak 2.083 guru, dan tahap kedua sebanyak 117 guru. Sedangkan yang belum menerima karena masih menunggu SK TPP sebanyak 8 orang guru. Sementara untuk guru Dikmen yang diperkirakan sejumlah 1.400-an guru, secara menyeluruh belum menerima hak TPP. (yun/ns)