Peringati Waisak, Ratusan Umat Budha Jalani Ritual di Vihara Trowulan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Soffan Soffa
Rabu, 30 Mei 2018 00:15 WIB
’’Padaksina artinya penghormatan obyeknya ada di kanan. Mengikuti rute jalan mengelilingi patung Budha Tidur,’’ ungkap Sariyono, upasaka Pandita Dharmapala Mahavihara Majapahit.
Tidak ada yang berlebihan dari perayaan waisak tahun ini, kata Sariyono, semuanya berjalan seperti tahun sebelumnya. Tema yang dipilih untuk Dhammadesana atau pesan waisak juga tidak berbeda dari waisak tahun sebelumnya.
“Tema dalam kegiatan kali ini adalah Harmoni Dalam Kebhinnekaan Untuk Bangsa,” jelasnya.
Penghormatan dan keharmonisan bersama umat dan warga sekitar menjadi momentum dalam menangkal segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Keharmonisan ini telah sesuai dengan tema waisak tahun ini.
’’Karena puncak Waisak tahun ini jatuhnya pada saat malam hari, jadi umat berkumpul sejak sore. Nah, saat itu bisa dimanfaatkan untuk buka puasa bersama warga dan pengunjung sekitar yang menjalankan ibadah puasa,’’ pungkasnya. (sof/ian)