Ternyata di Pakistan Juga Ada Musik Patrol Sahur
Editor: Choirul
Wartawan: -
Minggu, 03 Juni 2018 22:00 WIB
RAWALPINDI, BANGSAONLINE.com – Tradisi patrol untuk membangunkan makan sahur juga ada di Pakistan. Hanya saja, musik patrol ini dimainkan satu orang, dengan menggunakan tambur.
“Bangun dan sahurlah!” teriak Lal Hussain, salah satu pemusik patrol di Bani, daerah pemukiman tua, di Rawalpindi.
BACA JUGA:
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Lebaran Tinggal Hitungan Hari, Ini Tips Berhijab Bagi yang Punya Pipi Tembem
Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Dia berteriak disertai dengan irama tambur yang asyik. Hussain setia menapaki jalanan setiap Ramadhan selama 35 tahun terakhir, berjalan dengan tambur sejauh bermil-mil melewati jalan-jalan sepi dan gang-gang sempit, di daerah tua kota.
Ibu dan anak mengintip melalui jendela untuk melihat sekilas pemusik patrol saat dia lewat. Sementara pria-pria menyapanya di jalan-jalan menawarkan sejumlah kecil uang tunai sebagai ucapan terima kasih atas pelayanannya.
Namun tradisi yang sudah berabad-abad ini semakin jarang di Pakistan. Sekarang, orang hampir secara universal bergantung pada alarm telepon, jam digital, atau pengumuman publik pada pengeras suara untuk membangunkan dari tidur.
sumber : arabnews.com