Laka Tunggal Terjadi di KM 22.600​ Tol Sidoarjo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Laka Tunggal Terjadi di KM 22.600​ Tol Sidoarjo

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Senin, 18 Juni 2018 00:44 WIB

Posisi mobil sebelum dievakuasi melintang di tengah jalan. Bagian depan samping kiri kendaraan pesok, kaca spionnya patah serta ban depan kempes.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Suara benturan keras membuat Selvi terkejut. Bersama sejumlah warga, ibu dua anak itu bergegas menuju ke arah jalan tol Km 22.600. Di pinggir jalan, nampak mobil Daihatsu Sigra hitam bernopol L-1186-UN berhenti.

Posisi mobil tersebut melintang di tengah jalan. Bagian depan samping kiri kendaraan pesok, spionnya patah. Sedangkan ban depan kempes. 

"Dengar suara brakk, saya langsung lari. Ternyata tabrakan," ujarnya.

Selvi menuturkan, insiden tabrakan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu lalu-lintas di Jalan Tol Km 22 tampak lengang. "Tidak ada kemacetan. Tiba-tiba mobil langsung nabrak pembatas jalan," ucapnya.

Selang beberapa menit setelah kejadian, kendaraan yang dikemudikan Arief tersebut langsung dievakuasi. Kendaraan jenis minibus itu diderek petugas jasa marga.

Petugas sentral komunikasi (Senkom) PT Jasa Marga Surabaya-Gempol Agus Sugianto menjelaskan kecelakaan mobil itu disebabkan pecah ban. Ketika melintas di Km 22, ban bagian depan sebelah kiri kendaraan pecah. 

"Alhasil, pengendara tidak bisa menguasai kendaraan. Kendaraan oleng lantas menabrak pembatas jalan," ucapnya.

Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pengendara tidak mengalami luka. "Hanya kendaraan yang rusak karena menabrak dinding pembatas jalan," ujarnya.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan itu disebabkan kecerobohan pengendara. Supir tidak menyadari jalur menyempit. Lantaran ada pekerjaan perluasan jalan tol. "Pengendara kurang hati-hati," paparnya.

Sementara itu, dari pantauan pos pengamanan dan pelayanan, lalu-lintas di kota delta tampak lancar. Kepadatan hanya terjadi sejumlah titik. Seperti di Waru, Gedangan, serta jalan arteri porong.

Di Waru, kepadatan kendaraan terlihat di bawah jembatan layang Waru. Pemicunya kendaraan yang melaju ke arah Terminal Purabaya. Lokasi kemacetan di Gedangan berada di bundaran Aloha. 

Sedangkan di jalan arteri porong, kepadatan disebabkan kendaraan mogok. Mini Bus bernopol N-7584-US mandek di jalan alternatif tersebut. Lalu-lintas dari arah Sidoarjo ke Pasuruan pun terhambat.

Tidak hanya itu, pengendara yang kemarin melintas di Jalan Raya Porong pun terganggu. Lantaran debu berasal dari tanggul lumpur itu menutup pandangan pengendara. 

Salah satunya Listianto. Pria berusia 45 tahun itu hendak mudik ke Pasuruan. "Saya langsung menepi. Soalnya pandangan terganggu," paparnya.

Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Edi Santoso menuturkan lalu-lintas kendaraan di H+2 belum menunjukkan peningkatan. Kepadatan hanya terdapat di sejumlah lokasi. "Macet sebentar. Setelah itu lancar," paparnya.

Meski belum menujukkan kepadatan, Polresta Sidoarjo tetap siaga. "Kami bersiap mengamankan arus balik," pungkasnya.(cat/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video