PNS Gantung Diri di Malang, Anak Korban Bantah karena Faktor Ekonomi
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Iwan Irawan
Jumat, 22 Juni 2018 14:13 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com – Rendra Adhitama (31) dan Andik Muhammad Arif (27) kedua putra dari Wiyono (54), staf Kelurahan Oro Oro Dowo yang gantung diri di kantornya membantah kalau ayahnya gantung diri karena faktor ekonomi seperti banyak diberitakan.
“Perlu kami nyatakan, kematian ayahanda kami tidak ada kaitannya dengan permasalahan ekonomi keluarga. Dan apa yang mencuat di media sosial banyak fitnahnya,” ujar Rendra pada BANGSAONLINE.com, Jumat (22/6).
BACA JUGA:
Diduga Bunuh Diri, Wanita asal Tangerang Ditemukan Tewas di Jembatan Tunggulmas Malang
Polisi Dalami Dugaan Bunuh Diri Satu Keluarga di Pakis Malang
Soal PNS Oro-Oro Dowo yang Bunuh Diri, Kajari Kota Malang Benarkan Sempat Dua Kali Diperiksa
Staf Kelurahan Oro-Oro Dowo Ditemukan Gantung Diri di Kantornya Sendiri, Tinggalkan Surat Wasiat
Mereka juga menyatakan tidak mengetahui sama sekali, jika ayahnya semasa hidupnya pernah diperiksa sebanyak dua kali oleh Kejaksaan negeri (Kejari) Kota Malang.
Rendra yang merupakan putra sulung korban menegaskan jika ia hanya mengetahui jika almarhum pernah menyampaikan ke tukang kebun (Darman) jika merasa ketakutan dan tidak tenang. Rendra mengakui sosok ayahnya tidak banyak cerita masalah yang dihadapinya. Ayahnya berprinsip segala risiko ditanggungnya sendiri sebagai kepala rumah tangga.