Kondisi Memprihatinkan, Pemkot Segera Renovasi Pasar Hewan Dimoro
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 06 Juli 2018 17:15 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar berencana merenovasi sejumlah pasar di Kota Blitar. Tak hanya pasar tradisional yang kondisinya mulai mengkhawatirkan, seperti Pasar Templek dan Pasar Legi, pemerintah juga berencana merenovasi Pasar Hewan Terpadu Dimoro tahun 2018 ini.
Keberadaan Pasar Hewan Terpadu Dimoro memang cukup penting untuk segera dilakukan renovasi. Karena Pasar Hewan Terpadu Dimoro merupakan satu-satunya pasar hewan di Kota Blitar. Keberadaanya selama ini memacu geliat sektor ekonomi dan peternakan di Kota Proklamator tersebut.
BACA JUGA:
Pasar Kesamben Blitar Terbakar, Ratusan Lapak Pedagang Hangus Dilalap Api
Warga Berebut Minyak Goreng Operasi Pasar di Kota Blitar
Pengunjung dan Pedagang Pasar Jadi Sasaran Operasi Yustisi Penegakan Prokes PPKM Darurat di Blitar
Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Kini Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar Arianto mengatakan, renovasi Pasar Hewan Terpadu Dimoro tidak akan dilakukan secara keseluruhan. Namun hanya khusus untuk para penjual burung.
"Untuk pasar burung yang ada di sebelah selatan akan kita pindah ke sebelah barat yang sekarang digunakan untuk lahan parkir," titur Arianto, Jumat (6/7/2018).
Penggunaan area parkir untuk penjual burung tersebut dilakukan agar aktivitas jual beli di pasar hewan yang terbelah jalan raya itu tidak hanya terpusat di sisi timur saja. Sehingga sering menimbulkan kemacetan.
Untuk merelokasi pasar burung ini, setidaknya Pemerintah Kota Blitar membutuhkan anggaran hingga Rp 2 Miliar. Anggaran tersebut akan diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.
"Anggarannya maksimal dua Miliar. Nanti akan kita ajukan ke pemerintah pusat," imbuhnya.
Menurutnya, setelah direlokasi ke sebelah barat, bekas pasar burung akan digunakan untuk tempat parkir, termasuk perbaikan saluran irigasi. Ia memastikan, relokasi para pedagang akan dilakukan tahun 2018 ini. "Pastinya tahun ini akan kita realisasikan," pungkasnya. (ina/rev)