Kekurangan Guru dan Siswa, ​Kepala Sekolah Curhat ke Plt Wali Kota Malang dan Kadiknas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kekurangan Guru dan Siswa, ​Kepala Sekolah Curhat ke Plt Wali Kota Malang dan Kadiknas

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Iwan Irawan
Rabu, 11 Juli 2018 22:22 WIB

Sutiaji, Plt. Wali Kota Malang, saat memberikan arahan kepada Kepala sekolah se Kota Malang, di aula SMKN 2 Malang, Rabu (11/07). Foto : Iwan Irawan/BANGSAONLINE.

Menanggapi keluhan tersebut, Sutiaji dengan lugas dan tegas menyampaikan akan ada penambahan guru. Tapi hal itu, mesti menyesuaikan kebijakan Menpan RB, lantaran kuota yang diberikan hanya 200 orang. 

"Kami juga sudah menyampaikan ke Sekkota, untuk bisa mengajukan tambahan.

Pihaknya mengakui bahwa Kota Malang kekurangan sebanyak 500 guru di tahun 2018 ini. Serta ada 15 Sekolah yang tidak ada kepala sekolahnya. "Itu rencananya akan segera terisi sesuai kompetensinya. Di sisi lain, untuk memacu kinerja ASN (guru), kami tengah memproses pencairan uang makan Rp 20.000/hari selama 4 bulan ke depan sesuai UU yang mengatur di dalamnya," jelas pemenang Pilwali 2018 ini.

"Mengenai guru inklusif, kita akan mengevaluasi sekiranya memang dibutuhkan penambahan. Diknas akan meninjau untuk perimbangan sesuai kebutuhan sekolah. Terpenting,  Sekolah bisa mewujudkan kognitif, afektif serta psikomotorik siswa didukung dengan kebijakan lokal. Sehingga bisa memunculkan karakteristik anak menjadi positif, kuat dan berprestasi," ujarnya.

Zubaidah, Kepala Diknas Kota Malang menambahkan pihaknya sudah mempersiapkannya solusi lewat bank sekolah terkait kekurangan guru sebanyak 500 orang. (iwa/thu)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video