Ini Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam Versi Peternak di Blitar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ini Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam Versi Peternak di Blitar

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 13 Juli 2018 20:30 WIB

Kondisi ini juga memaksa peternak untuk mengafkirkan dini ayam petelurnya. Jika sebelumnya ayam baru diafkir pada usia 24 bulan, saat ini ayam yang baru berusia 19 hingga 20 bulan sudah diafkir untuk menghindari kerugian akibat ayam mati.

"Yang jelas kesehatan ayam menurun, sehingga berpengaruh pada produksi telur. Bahkan karena kondisi itu biasanya ayam baru afkir di usia 24 bulan, sekarang 19 atau 20 bulan sudah afkir. Kandang saya sekarang banyak yang kosong karena sudah diafkir dini," paparnya.

Sementara untuk mengantisipasi ayam-ayamnya diserang penyakit, Saifudin mengakalinya dengan memberikan ramuan dari tanaman herbal berupa campuran serbuk kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan bawang putih.

"Sementara pakai tanaman herbal agar gak mudah sakit, karena selain tak pakai AGP cuaca sekarang juga menyebabkan ayam rentan penyakit," tuturnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Blitar merupakan daerah sentra penghasil telur ayam nomer tiga se Indonesia. Saat ini peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar sebanyak 4431. Dari jumlah tersebut, populasi ayam petelur saat ini mencapai 11 juta. Dengan jumlah produksi 450 ton per hari. (ina/rev)

 

 Tag:   Ekonomi

Berita Terkait

Bangsaonline Video