PSK Eks Lokalisasi Semampir Dilatih Menjahit
Editor: nur syaiffudin
Wartawan: arif kurniawan
Selasa, 09 September 2014 11:49 WIB
KEDIRI –(BangsaOnline) Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, Jawa Tmur akan memberikan program pelatihan kemandian terhadap para Pekerja Seks Komersial (PSK), mucikari serta warga Eks Lokalisasi Semampir dalam minggu kedua bulan ini. Dinas Koperasi dan UMKM telah mendatangkan 26 jenis mesin konvensi untuk kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan, materi
pelatihan yang diberikan berkutat masalah pembuatan konveksi. Pelatihan sendiri
bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengalihkan profesi, paska
penutupan total eks Lokalisasi Semampir oleh Pemerintah Kota Kediri dari segala
aktifitas prostitusi.
BACA JUGA:
Satgas TMMD 122 Terus Kebut Rehab RTLH di Kediri
Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
"Anggaran pelatihan sebesar Rp 125 juta. Sebenarnya sudah bisa cair. Sehingga pelatihan bisa kita laksanakan pada minggu kedua, atau ketiga bulan ini," ujar Triyono Kutut.
Pelatihan bagi para masyarakat terdampak penutupan Eks Lokalisasi Semampir direncakan selama tiga bulan. Dinas Koperasi dan UMKM telah menggandeng pihak konsultan yang akan mendampingi mereka selama proses pelatihan. Kemudian, setelah pelatihan selesai, mereka akan magang di Sentra Konvensi yang ada di Kabupaten Tulungagung.
"Kita bekerjasama dengan SMK 3 dan pihak profesional. Kita berdayakan semuanya. Setelah pelatihan di sini selesai, kemudian mereka akan magang langsung di Kabupaten Tulungagung," terang Kutut, panggilan akrab Triyono Kutut.
Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri itu menambahkan, dari
alokasi APBD sebesar Rp 125 juta yang telah dicairkan, sebagian telah dibelikan
sebanyak 26 jenis mesin konveksi yang terdiri dari 12 item. Saranan pelatihan
bagi sekitar 25 orang masyarakat terdampak penutupan Eks Lokalisasi Semampir
tersebut nantinya akan diberikan secara gratis berdasarkan kelompok.