PSK Eks Lokalisasi Semampir Dilatih Menjahit
Editor: nur syaiffudin
Wartawan: arif kurniawan
Selasa, 09 September 2014 11:49 WIB
"Mesinnya dari sana ada 26 jenis yang terdiri dari 12 item. Antara lain, mesin jahit, mesin potong, mesin bordir, mesin obras dan jenis lainnya. Selain mesin, kita juga memberikan bahan baku dan meja potong, meja jahit yang akan digunakan mereka dalam belajar," imbuh Kutut.
Kutut yakin pelatihan konveksi ini mampu mengentaskan masalah yang dihadapi
masyarakat paskapenutupan Eks Lokalisasi Semampir. Sebab, materi pelatihan yang
diberikan mengait antara satu item dengan item lainnya. Selain itu, kedepan,
Pemkot Kediri akan memberdayakan mereka untuk menangani pengadaan seragam
pegawai, anak sekolah hingga kostum tim sepakbola Persik Kediri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkot Kediri tegas menutup total Eks
Lokalisasi Semampir dari segala aktifitas pelacuran. Penutupan tersebut
merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang
menghendaki Jawa Timur bebas lokalisasi pada tahun 2015.
Pemkot Kediri berencana menyulap Eks Lokalisasi Semampir menjadi pusat kuliner.
Saat ini, pemkot telah mengalokasi anggaran untuk melatih para masyarakat
terdampak penutupan. Sementara itu, selama proses persiapan penutupan, pemkot
melakukan penjagaan dengan menempatkan puluhan personil gabungan dari TNI,
Polri dan Satpol PP di pintu masuk dan keluar Eks Lokalisasi Semampir.
Rencana pemkot ini sebelumnya menuai protes dari masyarakat. Minggu lalu,
mereka berunjuk rasan ke Gedung DPRD dan Balai Kota Kediri untuk meminta agar
mengkaji ulang rencana tersebut, serta menarik aparat gabungan dari Eks
Lokalisasi. Pasalnya, selama proses penjagaan roda perekonomian masyarakat
macet.