Hujan Kritik dari Fraksi di Paripurna LPJ APBD 2017
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 26 Juli 2018 15:38 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Paripurna dengan agenda penyampaian Pendapat Akhir (PA) terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD 2017 digelar di gedung DPRD Gresik, Kamis (26/7). Dalam paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Nur Qolib dan dihadiri Wabup Moh. Qosim itu, masing-masing fraksi menyampaikan kritik dan sarannya.
Dalam paripurna terungkap bahwa pendapatan APBD tahun 2017 mencapai Rp 2.742.201.532,20 atau mengalami kenaikan 8,73 persen dari tahun 2016. Sedangkan capaian kinerja pada tahun yang sama mencapai Rp 2.644.649.372.216,2, atau mengalami kenaikan 3,62 persen dari tahun 2016.
BACA JUGA:
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Dalam kesempatan itu, kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mendapatkan sorotan dari dewan. Beberapa OPD yang mendapatkan kritik di antaranya Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Fraksi PKB misalnya, melalui juru bicaranya Syaichu Busiri menyoroti realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPM PTSP yang jauh dari target. Misalnya, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga bulan Desember hanya terealisasi Rp 48 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 96 miliar. Kemudian, retribusi parkir tepi jalan umum hanya tercapai Rp 1,2 miliar dari target Rp 2 miliar.
"Selama ini alasan tak terpenuhinya target di OPD bersangkutan selalu klise," tukas Saichu.
Simak berita selengkapnya ...