Polda Jatim Tolak Izin Deklarasi Ganti Presiden 2019
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Anatasia Novarina
Jumat, 24 Agustus 2018 16:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rencana deklarasi Ganti Presiden 2019 yang digelar di Surabaya pada hari Minggu (26/8) bakal gagal dilaksanakan. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan tak memberi izin keramaian kegiatan tersebut.
“Ndak jadi dilaksanakan, kan kami tolak izinnya,” ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (24/8).
BACA JUGA:
Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF
Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda
Polda Jatim beralasan, deklarasi Ganti Presiden 2019 dianggap bisa memicu hal yang mengganggu ketertiban masyarakat. Keputusan Polda Jatim, dengan tidak memberi izin kegiatan deklarasi Ganti Presiden 2019 pun disampaikan perwira berpangkat tiga melati di pundak ini juga dilakukan kepolisian di daerah lain.
“Coba kamu browsing, itu kan juga ditolak izinnya di mana-mana,” tandasnya.
Kabar akan diselenggarakannya deklarasi Ganti Presiden 2019 di Surabaya beredar secara berantai melalui pesan whatsapp beberapa hari belakangan. Pesan itu mencantumkan lokasi kegiatan, yakni seputaran Tugu Pahlawan Kota Surabaya.
Atas rencana tersebut sejumlah Ormas bereaksi dengan sikap menolak. Salah satu Ormas yang menolak adalah Pemuda Pancasila Kota Surabaya, dengan mengirimkan surat resmi nomor 021/PP-SBY/VIII/2018 yang ditujukan kepada sejumlah pimpinan lembaga penegak hukum.
Kami dari Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya sangat berkeberatan dengan kegiatan tersebut, begitu isi surat. Bahkan, jika kegiatan tersebut tetap diselenggarakan, pihak Ormas Pemuda Pancasila Kota Surabaya mengancam dengan pengerahan massa untuk membubarkan acara tersebut. (ana/ns)