Kecelakaan di Raya Tulangan, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Rabu, 05 September 2018 22:02 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nasin nahas dialami Abdul Ghofur (29), warga Krajan Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti Jember. Dia tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Tulangan, Sidoarjo tepatnya di sebelah selatan Polsek Tulangan, Sidoarjo, Rabu (5/9). Korban saat itu hendak menyalip truk, namun motornya oleng hingga terjatuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengemudikan motor nopol P 6971 MH dari arah Selatan Tulangan menuju Utara Wonoayu. Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului truk nopol W 8139 E yang dikemudikan Mulyono (60) warga Taman, Sidoarjo dari sebelah kiri.
BACA JUGA:
Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
As Roda Patah, Truk Tangki Air Terguling di Sidoarjo
Kecelakaan Truk Vs Motor di Sidoarjo, 1 Tewas
Diduga Rem Blong, Sebuah Dump Truck Tabrak Mobil Bak yang Parkir di Candi Sidoarjo
Nahas, karena terdapat penyempitan jalan, yakni terdapat jembatan, laju motor korban yang sebelumnya cukup kencang tiba-tiba mengerem menyebabkan oleng. Korban tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga jatuh ke kanan sehingga tergencet ban kiri truk sebelah belakang yang melaju dari arah yang sama tersebut.
"Sama-sama dari arah Selatan. Menurut keterangan beberapa saksi saat olah TKP, korban berusaha mendahului truk dari sebelah kiri dan tiba-tiba terjatuh sehingga tergencet ban truk," cetus Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Dhyno Indra Setyadi.
Dhyno menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor tewas di lokasi akibat luka cukup parah di bagian kepala. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. "Korban sudah dievakuasi. Kendaraan yang terlibat juga sudah kami amankan," jlentrehnya.
Dhyno mengimbau kepada para pengguna jalan, khususnya roda dua, agar lebih berhati-hati dalam berkendara. "Saat melintas di jalan yang sempit, para pengendara diharap mengurungkan niatnya untuk mendahului kendaraan lain yang lebih besar dari samping kiri. Itu sangat berbahaya," pungkasnya. (cat/rev)