Gara-gara Postingan Berisi Hinaan Terhadap Manajer Persatu, Pemuda ini Berurusan dengan Polisi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 07 September 2018 18:55 WIB
"Setelah dilakukan pertemuan sengan pelaku beserta keluarga dan kepala desa, saya sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Fikroni yang juga anggota DPRD Tuban itu.
Menurutnya, di era kebesasan ini semua orang berhak mengkritik dan berpendapat, namun harus tetap mengedepankan etika dan kesopanan. Ia berharap, kasus ini menjadi pembelajaran para pengguna medsos lainnya, agar bijak menggunakannya.
"Boleh saja mengkritik, namun dengan cara yang lebih sopan dan santun. Menulislah dengan baik di medsos, jangan bernada provokatif. Semoga ini yang terakhir kalinya," pungkasnya.
Di sisi lain, EAS mengaku kapok atas peristiwa tersebut. Apalagi, kasus tersebut membuatnya menjalani penahanan selam semalam di Polres Tuban. "Menyesal mas, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, postingan itu juga sudah saya hapus," ucap EAS. (gun/rev)