Demi Menang Lelang Paket Proyek, Rekanan Diduga Catut TP4D Kabupaten Pasuruan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Rabu, 12 September 2018 22:53 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kejari Kabupaten Pasuruan H. Moh. Noor, H.K, S.H, M.K mengaku resah mendengar adanya beberapa rekanan yang mencatut Kejaksaan demi memenangkan paket proyek dalam lelang.
Untuk menindaklanjuti kabar tersebut, Kasi Intel Kejari Pasuruan, I Wayan Oja Miasta, S.H, M.H, mengatakan pihaknya akan melakukan puldata (pengumpulan data) terhadap beberapa paket proyek yang diduga mencatut nama lembaga atau personal tersebut.
BACA JUGA:
Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo
"Saya tidak perlu sebut nama paket dan rekanannya, tapi sudah masuk catatan khusus. TP4D (Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah, dan Pembangunan Daerah) juga menolak pendampingan karena ada image jadi bumper OPD," kata Oja. Diduga, yang menjadikan Kejaksaan sebagai bumper adalah pihak PPA dan PPKom. Sehingga, pihak PPA kurang memperhatian kualitas dan kuantitas proyek.