Dampingi UKM agar Sukses Mengekspor Produknya, Ini yang Dilakukan Dinkop dan UM Kota Malang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Iwan Irawan
Kamis, 13 September 2018 14:29 WIB
MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang menunjukan keseriusannya dalam memaju kembangkan UKM. Kamis (13/09), sebanyak 50 dari total 200 UKM binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengikuti bimbingan teknik (bimtek) di Hotel 101 Jl. Dr. Cipto Malang.
Bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, bimtek tersebut menghadirkan 3 orang narasumber. Yakni Alexander Zulkaranain dari PT. Gambaran Brand Happiness Hero Paxel.Co yang memberikan materi tentang branding. Kedua, Nursyamsyu Mahyuddin dari PT. Nudira Sumber Daya Indonesia yang memaparkan tentang kiat cara ekspor, serta Hanter Kusumandoko dari LPEI Kanwil Surabaya menjelasakan tentang prosedur dan pembiayaan ekspor.
BACA JUGA:
Bea Cukai Malang Asistensi UMKM Tembus Pasar Ekspor
Kembangkan Potensi Lokal, Smartfren Bawa WOW 100 % Indonesia ke Malang
Lewat DJKI Mendengar, Kanwil Kemenkumham Jatim Gali Potensi Industri Kreatif di Malang
Pertamina Pastikan Stok BBM di Malang Raya Aman Jelang Ramadhan hingga Idul Fitri
Menurut Tri Widyani Pangestuti, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang, Bimtek tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membantu dan mempermudah sekaligus memberdayakan UKM.
"Dinkop dalam programnya lebih menekankan membangun jejaring networking di berbagai stakeholder. Serta, menciptakan sinergitas program antara pemerintah pusat dengan provinsi dan di daerah," terang Yani, sapaan Kepala Dinkop Kota Malang.
Salah satunya sinergi tersebut, dijelaskan Yani, berupa penyelenggaraan bimtek bagi pelaku UKM ini. Harapannya, agar nantinya para UKM bisa menjual produknya dengan kualitas super dan sehingga namanya dikenal konsumen.
Adapun dalam bimtek tersebut, para peserta akan diajari bagaimana meningkatkan produk, mulai dari quality (kualitas) terbaik, proses packing (kemasan), tata cara branding (label), marketing (pemasaran), dan cara mendapatkan founding (pendanaan), hingga eksporting prosedur (pengirimannya).
"Produk kita sejatinya layak jual dan banyak diminati para wisatawan mancanegara. Terbukti beberapa produk UKM mulai Kuliner, Kriya, dan Fashion bisa tembus berbagai negara seperti India, Eropa Barat dan Timur, serta Asia mencakup Malaysia, Hongkong, Singapore, Korea dan banyak lagi lainnya," ungkapnya.