Bupati, Pejabat Pemkab, dan DPRD Gresik Bedol Kantor Ikuti Sail to Indonesia 2018
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 02 Oktober 2018 12:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pelayanan publik di Pemkab dan DPRD Gresik dipastikan terganggu pada 2-5 Oktober. Sebab, Bupati Sambari dan Wabup Moh. Qasim memboyong mayoritas kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengikuti kegiatan Sail Indonesia di Bawean 2018.
Kegiatan ini diadakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
BACA JUGA:
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Tak hanya pejabat OPD, dipastikan kebanyakan pimpinan dan anggota DPRD Gresik juga ikut bedol kantor menghadiri kegiatan tersebut. Untuk melayani di Bawean, kabarnya Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyewa kapal perang.
Belum jelas, mereka menyedot anggaran dari pos mana untuk membiayai transportasi naik kapal pulang pergi (PP) dan akomodasi selama hampir semingu di pulau Putri tersebut.
"Kalau saya pakai pos SPPD (surat perintah perjalanan dinas)," ujar salah satu pejabat eselon IIB kepada BANGSAONLINE.com, Senin (1/10/2018). "Semua kepala OPD diharuskan ikut. Makanya, bisa dipastikan sejak 2-5 Oktober tak ada pimpinan OPD di kantor," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, Ir. Moh. Najikh kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa pos anggaran untuk mendukung suksesnya Sail to Indonesia di Bawean 2018 sudah dialokasikan di P-APBD 2018. "Kita akan antar barang juga ke Bawean untuk keperluan Sail to Indonesia di Bawean," papar mantan Sekwan ini.