​Vapor Lebih Buruk dari Rokok | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Vapor Lebih Buruk dari Rokok

Editor: Choirul
Wartawan: --
Jumat, 12 Oktober 2018 20:50 WIB

Sedoooot.... nikmat tenan... foto: mirror.co.uk

Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Physiology-Lung Cellular, menunjukkan vapor dan isi ulang tidak diatur dengan baik. Namun efek jangka panjang belum diketahui.

Jadi para peneliti membandingkan beberapa kelompok tikus yang menerima paparan berbagai kombinasi kimia empat kali setiap hari, dengan setiap sesi dipisahkan oleh interval bebas asap 30 menit.

Dr Glynos mengatakan: "Rokok elektronik diiklankan sebagai sistem pengiriman nikotin yang kurang berbahaya atau sebagai alat penghentian merokok. Temuan kami menunjukkan bahwa paparan e-cig uap dapat memicu respons inflamasi dan mempengaruhi mekanika sistem pernapasan. Dalam banyak kasus, rasa tambahan pada e-cigs memperparah efek merugikan vapor."

Satu kelompok tikus diberi asap rokok, dan satu kelompok tikus bernafas normal. Mereka dipapar selama tiga hari dan empat minggu. Ditemukan, Ada peningkatan penanda peradangan, produksi lendir dan fungsi paru-paru berubah bagi yang diberi uap vapor.

Dr Glynos, dari Universitas Athena, mengatakan bahwa uap vapor ini menunjukkan aditif hanya menimbulkan iritasi sementara yang akhirnya reda dengan penggunaan terus.

Sumber: mirror.co.uk, metro.co.uk

 

sumber : mirror.co.uk, metro.co.uk

 Tag:   Kesehatan Vapor

Berita Terkait

Bangsaonline Video