Tolak Hoax, Rejo Pilih Aksi Nyata Dukung Jokowi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 15 Oktober 2018 00:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kampanye hitam dan hoax masih mewarnai kampanye Pilpres 2019. Kabar hoax banyak menyebar melalui sarana media sosial. Namun, Relawan Jokowi (ReJo) di Jawa Timur mengaku tak mau terjebak dalam ajang saling serang di media sosial. Rejo lebih memilih melakukan aksi nyata dalam mendukung Jokowi.
Ketua DPD ReJo Jatim, Kelana Aprilianto mengungkapkan, salah satu aksi nyata yang dilakukan ReJo adalah aksi kemanusiaan menyumbangkan 1 kilo beras dari 1 pengurus untuk para korban bencana alam di Indonesia yang baru saja terjadi di Donggala dan Palu.
BACA JUGA:
Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
Jatim Tetap Kondusif Pasca Sidang Putusan MK Terkait Gugatan Hasil Pilpres
"Kita gak mau meladeni hoax, kita pilih aksi nyata seperti gerakan 1 kg beras untuk korban bencana. Gerakan ini wajib bagi pengurus. Total pengurus ReJo di Jatim ada 12.000 orang. Berarti paling tidak ada 12 ton beras yang bisa disumbangkan untuk saudara kita yang tertimpa bencana alam," tutur Kelana, usai menghadiri pelantikan pengurus DPC ReJo Kota Surabaya, Minggu (14/10).
Kelana mengapresiasi gerakan 1 orang 1 kilo beras yang diinisiasi oleh DPC ReJo Kota Surabaya. Karena itu, gerakan ini akan dilaksanakan secara meluas se-Jawa Timur. Tak hanya pengurus, tetapi juga relawan ReJo. Ini gerakan yang bagus dan sangat inspiratif.
Calon Anggota DPR RI ini melanjutkan, aksi nyata tersebut menjadi ciri dari relawan ReJo. Kita tak perlu gaduh di dunia maya dengan pendukung capres lain. ReJo memilih turun langsung ke masyarakat dalam rangka menyosialisasikan program Jokowi di Pilres 2019 dan apa yang sudah dilaksanakan Jokowi selama 4 tahun ini.