Dampak Melemahnya Rupiah Berpengaruh terhadap Harga Gabah di Ngawi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 15 Oktober 2018 22:26 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Melemahnya mata uang rupiah terhadap US dollar cukup berdampak pada dunia pertanian di Ngawi. Pada beberapa waktu terakhir, petani dapat bernafas lega sewaktu musim panen padi.
Awal musim panen ketiga tahun ini di wilayah Ngawi, Jawa Timur, harga gabah terus melambung terhitung sepekan terakhir. Mulai dari Rp 4.700 ribu per kg gabah, kini tembus Rp 5.000 ribu per kg. Hal tersebut mengindikasikan harga gabah berpengaruh langsung terhadap nilai tukar rupiah. Di satu sisi petani dibuat lega dan melonggarkan ikat pinggang.
BACA JUGA:
Jelang Nataru, Polsek Sine Monitoring Harga dan Ketersediaan Komoditi Sembako
Dampak Kenaikan Harga BBM, Kebutuhan Pokok dan Tarif Transportasi di Ngawi Ikut Naik
Meski Harga Sembako Stabil, Pasar Besar Ngawi Terpantau Masih Sepi Pembeli
Pulihkan Ekonomi Masa Pandemi, Bupati Ngawi Resmikan Desa Wisata Industri Akar Kayu Jati
“Musim panen ini harga gabah cukup lumayan tinggi dan sepertinya semakin hari semakin naik,” ujar Supriyono, Senin (15/10).
Simak berita selengkapnya ...