​Upayakan Pemenangan Jokowi, JKSN Malaysia Siap Sasar 1,3 Juta Pemilih di Negeri Jiran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Upayakan Pemenangan Jokowi, JKSN Malaysia Siap Sasar 1,3 Juta Pemilih di Negeri Jiran

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 22 Oktober 2018 01:20 WIB

Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) cabang istimewa Malaysia melakukan deklarasi dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin, di Hotel Adamson, Kuala Lumpur, Malaysia. foto: istimewa

Begitu juga dengan Kiai Ma'ruf yang merupakan mantan Rais Aam PBNU. Roziqi mengatajan banyak pandangan miring lantaran Kiai Ma'ruf mau dijadikan sebagai cawapres Jokowi. Atas pandangan itu, Roziqi justru ingin meluruskan.

"Banyak yang tanya Kiai Ma'ruf sudah Rais Aam kok masih mau jadi wakil presiden. Bukan hanya ingin diundang atau diminta memberikan nasihat kalau dipanggil saja. Tapi justru beliau ingin biaa memberikan nasihat selalu pada pak presiden jika nanti berhasil menjadi wapres," ulas Roziqi.


Khofifah Ingin TPS di Malaysia Ditambah

Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa meminta agar KPU dan juga Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia menambah TPS agar semakin dekat dengan para pemilih di negeri jiran.

Hal itu disampaikan Khofifah usai deklarasi JKSN Malaysia, Minggu (21/10). Gubernur Jawa Timur terpilih 2019-2024 ini menyebutkan dari rekomendasi WNI di Malaysia yang ia terima, masih banyak WNI yang belum terdaftarkan sebagai pemilih dan banyak yang mengeluhkan TPS yang jauh dari tempat pemukiman.

"Di sini sangat beda dengan di Indonesia. Di Indonesia di kelurahan dan RT ada TPS. Rekomendasi yang disamaikan ke saya mereka ingin agar TPS ditambah. Maka saya ingin agar KPU dan Kedubes menambah titik titik TPS hingga dekat dengan pemukiman di Malaysia," kata Khofifah.

Di Malaysia dan juga negara lain tidak ada hari libur saat hari coblosan. Mereka yang para pekerja juga tidak diberi hari libur. Jika TPS hanya ada di KBRI, maka Khofifah khawatir akan banyak pemilih yang tidak menyalurkan hak pilihnya.

"Mungkin ini juga terjadi di negara lain. Kita harus paham komunitas WNI yang belajar dan bermukim dan bekerja itu di mana, tentu kan terdistribusi di banyak daerah. Maka TPS juga harus didistribusikan," imbuh Khofifah.

Ia ingin TPS didekatkan dengan pemilih. Sebab kemudahan agar pemilih bisa menyalurkan hak pilih itu menjadi hal yang penting. Kalau jauh, mereka pasti memikirkan soal ongkos dan waktu.

"Saya harap nanti ada penambahan TPS," tegas Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan setelah deklarasi Malaysia JKSN juga akan menjaring di negara lain. Berikutnya JKSN juga akan deklarasi di Taiwan, Hongkong, Mesir, Maroko, dan Mekkah.

"Yang sudah komunikksikan ke kita, sebenarnya kita akan fokus di 10 provinsi. Sumut, Sumsel, Sulsel, Kalimantan Selatan, dan Jawa. Nah di luar negeri setelah Malaysia, kita juga berencana akan ada delklarasi di Taiwan, Hongkong, bulan depan kita ke Hongkong," pungkas Khofifah.

Kiai Asep juga minggu depan akan deklarasi dengan JKSN di Mesir dan Maroko. Dan tahun depan rencananya akan deklarasi di Mekkah. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video