Produksi Garam Melimpah, Petani Garam Pamekasan Minta Stop Impor Garam
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Erry Sugianto
Kamis, 25 Oktober 2018 19:41 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dengan melimpahnya produk garam di Kabupaten Pemekasan pada tahun ini, para petani garam mengharapkan pemerintah tidak mengimpor garam sehingga garam rakyat dapat terserap oleh pabrikan.
Hal tersebut diungkapkan Marwan salah seorang petani garam di desa Tanjung Pamekasan. "Sebaiknya pemerintah menyerap garam rakyat, bukan mengimpor dari negara lain. Apalagi untuk tahun ini produksi garam rakyat cukup baik dan stok melimpah," harapnya.
BACA JUGA:
PKS Jatim Siap Kawal Program untuk Sejahterakan Petani Garam dan Cabai
Tuntut Penyelesaian Soal Sewa Lahan, Puluhan Warga Desa Pandan Pamekasan Demo PT Garam
Baddrut Tamam Titip Kesejahteraan Petani Pamekasan kepada PT Garam Persero
Ke Madura, La Nyalla Ditangisi Petambak Garam
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Nurul Widiastutik membenarkan bahwa produksi garam di Kabupaten Pamekasan hampir menembus angka 100 ton. Angka tersebut diprediksi bakal menyamai angka produksi pada tahun 2015 yang mencapai 123.534,2 ton.
"Kalau cuaca masih terus normal kemungkinan kita bisa bisa memproduksi melebihi tahun 2015," paparnya.
Menurut Nurul, sejak 2016-2017 angka produksi garam memang mengalami penurunan karena musim penghujan yang lebih dominan. Di samping itu, beberapa petambak yang masih memilih memproduksi garam dengan cara tradisional juga jadi penghambat laju produksi.