Sindir Ahok, Prabowo Tanya Siapa Kutu Loncat dan Kutu Busuk
Sabtu, 20 September 2014 12:54 WIB
JAKARTA(BangsaOnline) Ketua Dewan
Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menyindir Wakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika membuka kongres luar biasa partainya
di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor. Dia awalnya bertanya kepada
fungsionaris Gerindra tingkat daerah dari seluruh Indonesia yang berkumpul di
sebuah tenda besar itu.
"Mana yang kutu loncat?" tanya Prabowo kepada kader-kader partainya,
Sabtu, 20 September 2014. Dari ratusan kader, ada beberapa yang menceletuk,
"Ahok." Prabowo lalu melanjutkan, "Siapa yang kutu busuk?"
Kader-kader itu pun menjawab, "Ahok."
Mendengar celetukan itu, Prabowo menyahut sambil tertawa, "Bukan aku yang ngomong,
ya." Ahok merupakan panggilan akrab Basuki. Dia baru saja mundur dari
Gerindra lantaran tak sependapat dengan partainya itu.
Dalam kongres ini, Prabowo berterima kasih kepada seluruh kader Gerindra dari
tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan pusat karena telah setia
mendukung partai berlambang kepala garuda itu. "Alam nanti akan memisahkan
mana kader yang baik, mana kader yang setengah baik," kata bekas calon
presiden itu.
Menurut dia, dalm hidup, seseorang harus memegang prinsip. "Baik katakan
baik, buruk katakan buruk." Bila tidak memegang nilai itu, ujar Prabowo,
orang tersebut berarti tidak punya agama.
"Pelajaran yang kami terima dari orang tua dan nenek moyang adalah
pelajaran kebaikan. Saya tidak tahu ada ajaran orang tua yang lain. Tampaknya
mungkin ada," katanya. Perkataan Prabowo itu lagi-lagi disambut kader
dengan celetukan, "Ahok."
Namun, Gerindra, kata Prabowo, tidak mempermasalahkan keputusan orang yang
cirinya dia sebut itu. "Yang mau menipu, bohong, khianat, curang, korupsi,
boleh cari partai lain. Saya berbesar hati, karena hari ini justru yang kutu
loncat itu tidak banyak," kata Prabowo.
Gerindra mengadakan kongres luar biasa untuk memilih ketua umum pengganti
Suhardi, yang wafat pada 28 Agustus lalu. Prabowo belum mau mengungkapkan siapa
calon terkuat pengganti Suhardi. Acara tersebut berlangsung tertutup. Seusai
kongres luar biasa, Gerindra melanjutkan pertemuan dengan para kadernya yang
terpilih menjadi anggota legislatif dari tingkat kabupaten hingga pusat.
BACA JUGA:
Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, PAN pun Bereaksi
Ahok Pengibar Politik Identitas Tingkat Tinggi, Pernah Diberi Gelar Sunan Kalijodo
Ahok Mencari Pemimpin Bersih
sumber : tempo.co.id/kompas.com