Kapolda Jatim Akui Peran Ulama Strategis Menjaga Kamtibmas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kapolda Jatim Akui Peran Ulama Strategis Menjaga Kamtibmas

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 21 November 2018 16:45 WIB

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan bersama para ulama dan tokoh. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

Pada kesempatan ini, Kapolda juga menyinggung adanya dakwah di masjid-masjid yang menurutnya menyimpang dalam menyampaikan pesan. "Untuk itu, kami minta bantuan para ulama, para kiai, dan tokoh bisa membantu memproteksinya. Mengingat masyarakat di Jatim 90 persennya muslim," pungkasnya.

Sementara Ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdus Shomad Buchori mengingatkan kepada semua pengurus MUI hingga yang ada di Kabupaten/Kota, agar tak berpolitik praktis. "Tak boleh dukung mendukung. Namun MUI harus tahu dan paham politik agar bisa memberi masukan kepada para politikus berpolitik yang benar sesuai tuntunan agama Islam," katanya.

Pada kesempat ini, Kiai Abdus Shomad juga meminta kepada MUI Kabupaten Gresik agar melakukan pembinaan terhadap para da'i dan khotib, mengingat jumlahnya sangat besar. "Sesuai dengan catatan kami, di Kabupaten Gresik terdapat 3.116 lebih da'i dan khotib," terangnya.

Sementara Ketua Dewan Penasehat MUI Kabupaten Gresik, KH. Nur Muhammad, mengapresiasi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan yang bersedia hadir dalam acara Majelis Mudzakaroh Da'i Dakwah Islam Washatiyah dan Literasi Keuangan Syariah Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Gresik. "Hal ini menunjukkan kedekatan seorang Kapolda dengan ulama," katanya.

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Kapolda ini sangat sejalan dengan tuntunan Islam di mana Ulama dan Umaro' harus bersatu dan guyub dalam membina umat termasuk menjaga Kamtibmas. "Insya Allah dengan keguyuban ulama dan umaro Gresik dan Jawa Timur akan tetap kondusif," pungkasnya.

Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, Bupati Sambari Halim Radianto, Kapolres AKBP Wahyu S.Bintoro, Komisi Dakwah MUI Pusat KH. Abdurahman Kholil Navis, KH. Robbach Ma'sum, Rois Syuriah PCNU Gresik KH. Mahfud Ma'sum dan sejumlah kiai lain. (hud/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video