Benteng Pendem di Ngawi Jadi Daya Tarik para Pelajar Belajar Sejarah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Minggu, 06 Januari 2019 17:38 WIB
"Dari peninggalan jaman Belanda yang masih dapat kita kenalkan pada siswa salah satunya ya benteng ini," urai Hariyono.
Selain sebagai wisata sejarah, Benteng yang mempunyai luas lahan 15 hektare tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi komunitas fotografi. Sering kali tempat bangunan tua yang dibangun pada tahun 1825 dan mulai dipergunakan pada tahun 1839 ini dijadikan obyek foto prewedding.
Selain bentuk bangunan yang kokoh, di dalam areal tersebut juga terdapat bagian dalam benteng dengan memutar poros roda besi pada pintu masuk bangunan. Lalu, di dalam bangunan tersebut terdapat beberapa wilayah misalnya parit dan makam KH. Muhammad Nursalim.
Menurut sejarah, di dalam bangunan Benteng Pendem yang dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ini memang terdapat satu makam yang konon adalah seorang kiai yang dikubur hidup-hidup oleh Belanda. (nal/ian)