Sejoli Bunuh Diri di Hotel Pamekasan, Ini Pekerjaan dan Identitasnya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Erry Sugianto
Jumat, 25 Januari 2019 09:45 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan sejoli yang ditemukan tewas Kamis (24/01) malam, di kamar hotel Garuda, Kabupaten Pamekasan, Madura adalah sepasang kekasih.
Aisyah (25) yang ditemukan tewas dengan memutus urat nadinya ternyata sebagai karyawan konter handphone Vivo yang berada di jalan Abdul Azis, Pamekasan. Hal tersebut dibenarkan Tutor Vivo, Bambang S.
BACA JUGA:
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Siswa SD di Pamekasan Tewas Ditabrak Dump Truk Bermuatan Pasir
Tantang Haji Her Duel Carok hingga Ancam Perkosa Keluarganya, Warga Pamekasan Diamuk Massa
"Iya Aisyah itu orang Kowel, memang sebagai promotor di Vivo yang di Parteker," jelas Bambang dan menambakan jika pagi hari dia masih masuk kerja.
"Tapi sekitar pukul 9.30 wib dia pamit keluar mau beli kertas folio, tapi tidak kembali lagi," tutur dia saat berada di TKP.
Selanjutnya, korban tidak ada kabarnya sampai pukul 21.30 malam. Sedangkan tas dan hp-nya tertinggal di konter. Barang itu kemudian diantarkan ke rumahnya di Kowel.
Mengetahui itu, keluarganya panik karena Aisyah tidak ada kabar beritanya dari pagi. Bahkan bapak korban sempat pingsan.