Dinkes Gresik Minta Masyarakat Waspada Fogging Liar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dinkes Gresik Minta Masyarakat Waspada Fogging Liar

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 25 Januari 2019 17:23 WIB

Petugas saat melakukan fogging.

Tercatat selama bulan Januari 2018, Dinkes Gresik sudah melakukan penyemprotan di 12 titik daerah endemis DBD. Dikatakan Khusnah, 12 titik daerah endemis tersebut yaitu di Desa Ngabetan, Dusun Jurit Desa Iker-Iker Geger, Wedani, dan Guranganyar. 4 titik tersebut berada di Kecematan Cerme.

Di Kecamatan Benjeng meliputi Desa Sirnoboyo pada 2 titik, Munggugebang dan Desa Klampok. Untuk Kecamatan Gresik, yakni Desa Klotok Balongpanggang, Desa Kertosono Sidayu, Desa Kemangi Bungah, dan Kelurahan Gending .

"Tahun 2019, kami diberi anggaran fogging untuk 75 titik atau 150 fokus. Biasanya untuk pemberantasan mewabahnya DBD, kami tidak merekomendasikan penyemprotan. Penyemprotan hanya dilakukan pada daerah endemis di mana sudah ada penderita positif DBD," terangnya.

"Untuk mengantisipasi berjangkitnya DBD, saya sarankan melakukan 3M plus, yaitu menutup penampungan air, menguras bak mandi, mendaur ulang barang bekas. Plusnya memelihara ikan, memakai kelambu, menebar abate, dan menanam tanaman pengusir nyamuk," sambungnya.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto pada tahun 2016 telah mencanangkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik). Saat itu, bersama Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari juga mencanangkan Siap Cari jentik cegah demam berdarah sekarang (Si Cantik Cerdas). (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video