Prihatin Merebaknya Demam Berdarah, Polres Blitar Fogging Pondok Pesantren
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 31 Januari 2019 13:07 WIB
"Sasaran kami adalah pondok pesantren karena bukan tidak mungkin ada santri ataupun santriwati yang terjangkit DBD karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti," ungkap Kapolres.
Menurut Anis, seluruh elemen termasuk kepolisian harus bergotong-royong mencegah merebaknya DBD. Karena penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aegypti ini sangat benrbahaya dan dapat mengakibatkan syok, bahkan kematian.
"Pengasapan atau fogging ini akan terus dilakukan, tidak hanya di pondok pesantren saja, namun akan dilakukan baik di Polres, asrama polisi, wisma, bahkan sampai ke seluruh Polsek jajaran Polres Blitar," imbuhnya.
Untuk diketahui, hingga 31 Januari jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar mencapai 254. Dari jumlah tersebut data Dinkes menyebutkan 4 di antaranya meninggal dunia. (ina/rev)