Dengan Hanya Rp 3.000 Sudah Bisa Nikmati Nasi Punar Khas Pacitan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Kamis, 07 Februari 2019 12:08 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Di tengah himpitan krisis ekonomi global dan ketatnya persaingan usaha, mungkin sangatlah sulit mencari kuliner dengan harga cukup murah namun enak dan membuat perut kenyang.
Tetapi fenomena itu tidaklah berlaku di Pacitan. Mengapa begitu? Sebab selama ini ternyata tak sedikit masyarakat yang berusaha membuat makanan dan dijual seharga tak lebih dari Rp 3.000 per porsi.
BACA JUGA:
Pantai di Pacitan yang Cocok untuk Refreshing Bersama Keluarga
Bersantai Nikmati Live Musik dan Deburan Ombak di Restoran Sea View Pantai Teleng Ria Pacitan
Sehatnya Warung Ijo Pacitan, Suguhkan Degan Bol hingga Polo Pendem, Pokoknya Tanpa Minyak
Cukup Rp 3 Ribu, Bisa Nikmati Lupis Khas Pacitan
Selain soto seger, lontong pecel, belakangan juga ada nasi punar berwarna kuning yang dijual seharga Rp 3.000 per bungkusnya. Itulah yang dijalani Winarti, warga lingkungan Selagi, Kelurahan Pacitan ini.
Sudah hampir enam tahun lebih, wanita paruh baya ini membuat nasi yang biasa disuguhkan untuk acara hajatan atau selamatan. Ia mengemasnya dalam bungkusan plastik mika dan dijual keliling ke warung-warung.
"Untuk sebungkus nasi punar ini saya jual ke warung seharga Rp 3.000. Karena warung juga mencari untung, mereka menjual ke konsumen seharga Rp 4.000 per bungkusnya," kata Bu Win, begitu ia karib disapa, Kamis (7/2).