Puluhan Seniman Pamekasan Gelar Aksi Tolak Draf RUU Permusikan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Senin, 18 Februari 2019 14:32 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan seniman Kabupaten Pamekasan menggelar aksi untuk menyatakan penolakan terhadap pengesahan draft RUU Permusikaan di Gedung DPRD Pamekasan, Senin (18/2/2019).
Dalam aksinya, mereka mengelar panggung hiburan di depan halaman DPRD Pamekasan. Para musisi tersebut menyanyikan beberapa lagu dari musisi kelas atas di Indonesia, di antaranya lagu Iwan Fals berjudul Bento, Bongkar, dan Perahu Retak.
BACA JUGA:
Ormas Madas Luruk PT Budiono Kecam Penebangan Pohon Mangrove, Herman: Tanah itu Milik Kami
Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di Depan DPRD Pamekasan
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Pantatnya Diremas Penonton, Biduan di Sragen Lapor Polisi
Koordinator aksi, Indra menilai, RUU Permusikan yang saat ini tengah digodok DPR tidak ada urgensinya. "Sebab, draf RUU Permusikan menyimpan banyak masalah yang berpotensi membatasi, menghambat dukungan perkembangan proses kreasi, dan justru merepresi para pekerja musik," katanya.
Norman, satu di antara musisi Pamekasan yang juga hadir dalam aksi tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sejatinya mendukung upaya legislator dalam mensejahterakan musisi dan ekosistem industri musik yang lebih baik. Hanya saja, ada sejumlah pasalh di RUU Permusikan yang menurutnya tak relevan.
“Kalau musisinya ingin sejahtera, sebetulnya sudah ada UU Pelindungan Hak Cipta dan lain sebagainya dari badan yang lebih mampu melindungi itu. Jadi untuk apa lagi RUU Permusikan ini," ujar Norman.
Simak berita selengkapnya ...