Sebelum Serahkan SK Pengangkatan CPNS, Wabup Trenggalek Bertanya, Apa Ada yang Dimintai Uang?
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Herman Sobagyo
Senin, 25 Maret 2019 11:49 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin meminta agar CPNS yang lolos karena dimintai uang oleh pejabat atau oknum, hendaknya melapor kepadanya. Hal ini ditegaskan saat acara pengangkatan CPNS, Senin (25/3).
"Kalau ada yang merasa memberi duit, tolong cerita ke saya sekarang. Duitnya tak ganti dan sebutkan nama pejabatnya dan nama oknumnya," kata Wabup Moh Nur Arifin, Senin (25/3).
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Hal itu disampaikan beberapa saat sebelum memulai sambutan penyerahan Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan CPNS formasi tahun 2018 di Pendopo Kabupaten Trenggalek.
Awalnya, sebelum menyampaikan sambutan, Arifin sempat bertanya pada ratusan CPNS, adakah dari para CPNS yang lolos dalam pengangkatan kali ini merupakan titipan dari pejabat atau oknum.
"Pertama saya mau tanya di sini, ada yang lolos karena nitip kepada pejabat atau kepada oknum, ada?," tanya Arifin pada para CPNS. Kemudian Arifin berhenti sejenak dan suasana menjadi hening. Tak ada satu kata pun terucap dari mulut para CPNS. Mereka semua terdiam.
Arifin kemudian melanjutkan, "Benar gak ada?," tandasnya. Suasana tetap hening, namun kemudian para CPNS memberikan tepuk tangan atas statement Wabup Arifin.
Simak berita selengkapnya ...