Khofifah berharap KUR Jadi Pintu Masuk Kebangkitan Petani Garam
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 14 April 2019 18:59 WIB
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan kepada Menko Bidang Perekonomian RI, Dr. Darmin Nasution agar ada kerja sama antara Kemenko Bidang Perekonomian, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), Perguruan Tinggi atau akademisi dengan harapan kebijakan yang tercipta akan menjadikan sentra-sentra penghasil garam menjadi berlian-berlian laut yang mengungkit kesejahteraan masyarakat garam.
"Mudah-mudahan usaha-usaha yang dilakukan termasuk penyaluran KUR mampu membangkitkan kesejahteraan petani garam," pungkasnya penuh harap.
Sementara itu Menko Bidang Perekonomian RI Dr. Darmin Nasution pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pemerintah terus berusaha untuk memperbaiki kebijakan untuk penyaluran KUR demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Usaha yang dilakukan antara lain yang dulunya petani garam tidak termasuk penerima KUR karena termasuk usaha galian C, tetapi akhirnya dengan kebijakan yang baru mereka bisa mendapatkan kucuran KUR.
Usaha lainnya adalah seluruh pelaku usaha bisa mendapatkan kucuran KUR tanpa melihat jenis usahanya, tanpa agunan, dan dengan bunga yang sangat rendah. Saat ini bunga 7 persen/tahun.
Yang lebih menyenangkan adalah angsuran kredit dapat dibayarkan setelah masa panen tiba.
"Pembiayaan usaha tidak mudah diatasi apabila pembiayaan usaha dari uang sendiri," ungkapnya. (mdr/rev)