Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Minta Maaf Via WhatsApp Usai Insiden 'Pengusiran' Wartawan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Tuhu Priyono
Kamis, 25 April 2019 16:34 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Aksi walkout awak media pada pelantikan dua direksi, Rabu (24/4) kemarin, langsung ditanggapi Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Syamsul Hadi. Mewakili jajaran direksi dan staf yang dipimpinnya, Syamsul Hadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
Sebelumnya, aksi walkout para jurnalis itu disebabkan oleh adanya pelarangan pengambilan gambar saat pelantikan dua direksi Perumda Tirta Kanjuruhan. Saat itu, seorang staf Humas Perumda Tirta Kanjuruhan bernama Anton meminta wartawan antre saat mengambil gambar.
BACA JUGA:
Perumda Tirta Kanjuruhan Prioritaskan SPAM di 2 Kecamatan di Malang Selatan
Warga Bumi Mondoroko Malang Keluhkan Air Kerap Kotor Berwarna Cokelat Pekat
Perumda Tirta Kanjuruhan Jalin Kerja Sama dengan Perum Perhutani
Water For Peace, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Komitmen soal Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat
Karena merasa dihalangi dalam bertugas, para kuli tinta itu akhirnya memutuskan pulang, urung meliput pelantikan.
Atas peristiwa itu, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan via WhatsApp, Jum'at (25/4). Menurutnya, insiden itu merupakan kesalahpahaman.