Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Minta Maaf Via WhatsApp Usai Insiden 'Pengusiran' Wartawan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Tuhu Priyono
Kamis, 25 April 2019 16:34 WIB
“Kepada Yth. Teman-teman, atas kesalahpahaman kemarin pada saat pelantikan Direktur Umum dan Direktur Teknik, kami atas nama pribadi dan manajemen mohon maaf yang sebesar-besarnya dan ke depan kami siap memperbaikinya. Tks,” demikian tulis Syamsul Hadi melalui pesan WhatsApp.
Terkait hal ini, Cahyono perwakilan wartawan di Malang mengatakan bisa menerima pernohonan maaf itu. Namun ia meminta pihak perusahaan daerah tersebut untuk memahami tugas jurnalis. Wakil Ketua PWI Malang ini juga menjelaskan, setiap orang yang menghalangi tugas wartawan bisa dikenai pidana.
“Terkait pengusiran wartawan saat peliputan pelantikan direktur umum dan direktur teknik, saya secara pribadi menerima permohonan maaf. Tapi yang lebih terpenting adalah perusahaan daerah tersebut lebih memahami UU Pers tentang kerja jurnalis dalam melakukan peliputan,” tuturnya.
“Berdasarkan UU Pers, pengusiran terhadap wartawan yang dilakukan panitia saat kegiatan pelatikan tersebut dapat dikenakan sanksi karena menghalang-halangi wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya,” tambahnya. (thu/rev)