Banjir Kali Lamong Memakan Korban, Seorang Bocah Tewas Terseret Arus
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 02 Mei 2019 17:51 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir dampak luapan Kali Lamong yang melanda empat Kecamatan di wilayah Gresik Selatan mulai memakan korban. Seorang bocah bernama Bhima Yudha (15), warga Dusun Pulorejo Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang tewas terseret derasnya arus banjir luapan Kali Lamong, Kamis (2/5) sekira pukul 13.00 WIB.
Camat Balongpanggang M. Jusuf Ansyori kepada BANGSAONLINE.com membenarkan atas meninggalnya warganya itu. "Korban meninggal akibat terseret arus banjir," ujarnya saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Menurut Jusuf, kejadian bermula saat korban turut membagikan bantuan makanan kepada warga korban banjir. Saat menerobos derasnya air, korban terpeleset dan terseret arus yang deras.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terpeleset di tempat genangan air yang sangat dalam dan arus air sangat deras. Korban yang tak bisa berenang akhirnya tenggelam dan ditemukan meninggal," jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito menyatakan pihaknya sudah melayat ke rumah duka mendampingi Wabup Moh. Qosim. "Kami sudah kunjungi rumah duka, dan mengucapkan belasungkawa, kami meminta keluarga bersabar," katanya.
Ia mengimbau kepada semua masyarakat yang wilayahnya dilanda banjir untuk selalu waspada agar kejadian serupa tak terulang. "Awasi keluarga, khususnya anak-anak, jangan sampai bermain di air banjir," pesannya. (hud/rev)