Hadiri Haul Sunan Drajat Lamongan, Mahfud MD: Santri Harus Manguasai Ilmu Agama dan Paham Teknologi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Minggu, 05 Mei 2019 21:26 WIB
Dalam sambutannya, Kyai Ghofur H. Abdul Ghofur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahfud MD atas kehadirannya yang sangat dinantikan di Ponpes Sunan Drajat. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah hadir di acara ini.
Kyai Ghofur juga bercerita tentang sejarah Ponpes Sunan Drajat sebagai pondok tertua yang ada di Indonesia dan merupakan peninggalan Wali Songo yang masih tersisa. Pondok peninggalan Wali Songo lainnya tinggal situs-situs peninggalannya saja.
"Pondok Pesantren Sunan Drajat ini memiliki nilai sejarah yang panjang karena keberadaan pesantren ini tak lepas dari nama yang disandangnya yakni Sunan Drajat. Sunan Drajat adalah julukan dari Raden Qosim putra ke dua Raden Ali Rahmatullah (Sunan Ampel) dengan Nyi Ageng Manila (Putri Adipati Tuban Arya Teja). Toriqotnya Ponpes Sunan Derajat yaitu mengembangkan pendidikan seluruh indonesia, cabang Ponpes Sunan Drajat sudah mempunyai cabang di seluruh Indonesia dan para santri Ponpes Sunan Drajat banyak dari golongan Nasrani yang masuk Muallaf dan memiliki murid yang terbanyak di Indonesia," ceritanya. (qom/rev)