Ketua FKUB Lumajang Ajak Masyarakat Tolak Keras People Power
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Imron Ghozali
Kamis, 16 Mei 2019 12:36 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pasca Pemilu 2019 usai, tensi panas masih dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tak lepas dari adanya ketidakpuasan kelompok tertentu yang merasa dirugikan. Informasi yang beredar di medsos-medsos, diperkirakan akan ada pengerahan massa pada tanggal 22 Mei 2019 di ibu kota Jakarta. Kelompok tersebut sendiri menamakan gerakan mereka sebagai ‘people power’.
Menanggapi hal tersebut, Ketua FKUB Kabupaten Lumajang Drs. H. M Khoiri M.Pdi mengajak masyarakat Indonesia bersikap dewasa. “Setiap kompetisi selalu ada yang menang dan kalah. Sudah seyogyanya warga Negara dari bangsa yang besar ini menerima kekalahan dengan lapang dada. Untuk itu, saya menolak keras People Power, karena People Power merupakan tindakan inkonstituisonal. Pemilu sudah usai, seharunya kita tunggu keputusan resmi dari KPU. Kalau ada kecurangan, laporkan saja ke Bawaslu. Mekanisme yang dibangun sudah tepat, jadi tidak perlu ada People Power,” terangnya.
BACA JUGA:
Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Pasang Ratusan Spanduk, JRK Tapal Kuda Tegak Lurus dengan Khofifah Menangkan Prabowo-Gibran
Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
Simak berita selengkapnya ...