Penutupan Warem di Bypass Nganjuk-Madiun Terkesan Setengah Hati, Warung Buka Diam-diam
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Jumat, 17 Mei 2019 20:26 WIB
Diketahui, sebagian besar pelaku bisnis esek-esek tersebut dari luar daerah Kab Madiun. Seperti Mar misalnya, pengakuannya kepada BANGSAONLINE.com, ia merupakan warga asli Kabupaten Kediri.
Ia mengatakan telah lama menggeluti bisnis esek-esek di kawasan perbatasan Nganjuk-Madiun. Meski aliran listrik telah diputus oleh UPJ Nganjuk, mereka tetap bisa membuka 'praktik' menggunakan penerangan lilin dan lampu minyak.
"Ya mau gimana lagi, lampu listriknya sudah dicabut ya terpaksa kita memakai lilin," urai Mar.
Bahkan yang lebih ironis lagi, pantauan BANGSAONLINE.com masih terdapat dua warem yang tidak dilakukan penyegelan, sehingga terus beroperasi hingga saat ini. Padahal dari dua warem tersebut sudah sering berurusan dengan Satpol PP Kab. Madiun. (nal/rev)