Diduga Bawa Bom Molotov, Rombongan Santri dari Pamekasan Digiring ke Mapolda Jatim
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Anatasia Novarina
Senin, 20 Mei 2019 16:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 4 botol diduga bom Molotov ditemukan dalam rombongan 54 santri dari Pondok Pesantren Lenteng Pamekasan yang saat itu melintas di jembatan Suramadu, Senin (20/5). Rombongan santri itu menumpang 3 mini bus elf sewaan.
Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan. Ia mengungkapkan, saat ini rombongan santri telah digiring ke Mapolda Jatim.
BACA JUGA:
Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
"Berdasarkan pengamanan semalam, ketiga rombongan ini kita giring ke Mapolda setelah ada pemeriksaan ada benda yang mencurigakan. Dan saat ini masih didalami oleh penyidik," ungkap Luki.
"Kita akan selidiki botol yang seperti bau minyak tanah tersebut," tambahnya.
Berdasarkan pengakuan salah satu sopir elf (mini bus) Wasil (27), warga Pamekasan, bahwa mobil tersebut disewa untuk menjemput kiai. "Disewa dari Pamekasan ke Juanda. Sewa sampai jam 5 sore aja, lalu kembali pulang," kata Wasil.