Tafsir Al-Isra' 44: Denyut Pepohonan dan Prof. William Brown
Editor: Redaksi
Minggu, 02 Juni 2019 16:00 WIB
Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag
44. tusabbihu lahus-samaawaatussab'u wal-arḍu wa man fiihinna, wa im min syai'in illaa yusabbihu bihamdihii wa laakin laa tafqahuuna tasbiihahum, innahuu kaana haliiman gafuuraa
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.
TAFSIR AKTUAL:
Adalah prof. William Brown, ilmuwan Inggris yang melakukan penelitian terkait kehidupan pepohonan, bagaimana dia hidup, apa saja aktivitasnya dan apa sesungguhnya yang terjadi di dalam diri sebuah pepohonan, hingga bisa tumbuh berkembang, membesar, dan tinggi layaknya manusia atau hewan. Padahal, dia tak bernyawa.